( Ini tak saya tujukan buat siapa-siapa,
tak ada maksud apa-apa, cuma iseng ..................hehe )
"Buat Sahabat, telah lama kita hidup bersama Banyak sudah yang telah kita lalui
Banyak suka, duka, canda, tawa, kecewa telah kita arungi bersama
Sahabat...janganlah kamu berputus asa. hidup selamanya tak sengsara dan menderita
Selama kita bersabar, Kebahagiaan pasti kan datang suatu saat nanti.
Sahabat......kehidupan ini keras, bahkan terkadang juga kejam
Percayalah sahabat, hanya mereka yang mengahadapi dengan kelembutan yang akan menang
Ingatlah dengan apa yang pernah kau katakan padaku
Hidup ini adalah perjuangan, tak ada sesuatu yang jatuh dari langit begitu saja dan akan indah pada saatnya.
Semua butuh perjuangan dan pengorbanan, Kalo hal itu belum juga tercapai, mungkin
Perjuangan kita belumlah maksimal atau Pengorbanan kita belumlah yang terbaik
Sahabat.........Suatu ketika kau pernah mengadu kepadaku,
Kau dapatkan kekasihmu tiada percaya kepadamu,
Dijadikannya ketidak percayaan sebagai alasan
Sahabat............memang berat kepercayaan yang harus kita junjung
Sahabat......dulu pernah kamu berkata kepadaku,
Cintamu datang tidak untuk dipertanyakan, Cintamu datang bukan untuk diragukan,
Tapi sahabat.....terkadang kita tak dapat menilai orang lain
Dengan mudahnya mereka menghancurkan kepercayaan yang telah kita berikan
Tapi yang pasti sahabatku.........
Kepercayaan akan datang kepada mereka yang yakin
Kepada mereka yang telah memberikan kepercayaan dengan ketulusan
Sahabat.....Janganlah kamu berputus asa.
Berdirilah ketika engkau jatuh
Jika engkau membentur tembok, panjatlah hingga kau dapat melaluinya
Jika terhampar lautan luas di depanmu, Seberangilah dan arungilah sekuat tenagamu,
Dengan tekadmu dan keberanianmu Jika engkau lumpuh,
Cobalah untuk berdiri dan berlari
Sahabat....waktu itu kamu mengadu kepadaku
Kapan nasibmu akan berubah... Sahabat.....Roda itu selalu berputar
Tak selamanya yang dibawah akan dibawah Dan yang di atas akan selalu diatas
Kalo kita berusaha tuk berjalan dan melangkah Pastilah roda akan berputar
Yang pasti sahabatku.. Nasib ada ditangan kita sendiri
Sahabat.... Aku ingat dikala engkau mengadu kepadaku Tentang semua cinta-cintamu
Engkau bilang bahwa engkau tak pernah dapatkan cinta yang sesungguhnya
Sahabat...taukah engkau batas antara cinta yang tulus dan yang tidak
Yah... hanya setipis rambut Hanya terpisah oleh selembar nafsu
Jikalau ada nafsu didalamnya, hancurlah semua yang kita impikan.
"Buat Sahabat, telah lama kita hidup bersama Banyak sudah yang telah kita lalui
Banyak suka, duka, canda, tawa, kecewa telah kita arungi bersama
Sahabat...janganlah kamu berputus asa. hidup selamanya tak sengsara dan menderita
Selama kita bersabar, Kebahagiaan pasti kan datang suatu saat nanti.
Sahabat......kehidupan ini keras, bahkan terkadang juga kejam
Percayalah sahabat, hanya mereka yang mengahadapi dengan kelembutan yang akan menang
Ingatlah dengan apa yang pernah kau katakan padaku
Hidup ini adalah perjuangan, tak ada sesuatu yang jatuh dari langit begitu saja dan akan indah pada saatnya.
Semua butuh perjuangan dan pengorbanan, Kalo hal itu belum juga tercapai, mungkin
Perjuangan kita belumlah maksimal atau Pengorbanan kita belumlah yang terbaik
Sahabat.........Suatu ketika kau pernah mengadu kepadaku,
Kau dapatkan kekasihmu tiada percaya kepadamu,
Dijadikannya ketidak percayaan sebagai alasan
Sahabat............memang berat kepercayaan yang harus kita junjung
Sahabat......dulu pernah kamu berkata kepadaku,
Cintamu datang tidak untuk dipertanyakan, Cintamu datang bukan untuk diragukan,
Tapi sahabat.....terkadang kita tak dapat menilai orang lain
Dengan mudahnya mereka menghancurkan kepercayaan yang telah kita berikan
Tapi yang pasti sahabatku.........
Kepercayaan akan datang kepada mereka yang yakin
Kepada mereka yang telah memberikan kepercayaan dengan ketulusan
Sahabat.....Janganlah kamu berputus asa.
Berdirilah ketika engkau jatuh
Jika engkau membentur tembok, panjatlah hingga kau dapat melaluinya
Jika terhampar lautan luas di depanmu, Seberangilah dan arungilah sekuat tenagamu,
Dengan tekadmu dan keberanianmu Jika engkau lumpuh,
Cobalah untuk berdiri dan berlari
Sahabat....waktu itu kamu mengadu kepadaku
Kapan nasibmu akan berubah... Sahabat.....Roda itu selalu berputar
Tak selamanya yang dibawah akan dibawah Dan yang di atas akan selalu diatas
Kalo kita berusaha tuk berjalan dan melangkah Pastilah roda akan berputar
Yang pasti sahabatku.. Nasib ada ditangan kita sendiri
Sahabat.... Aku ingat dikala engkau mengadu kepadaku Tentang semua cinta-cintamu
Engkau bilang bahwa engkau tak pernah dapatkan cinta yang sesungguhnya
Sahabat...taukah engkau batas antara cinta yang tulus dan yang tidak
Yah... hanya setipis rambut Hanya terpisah oleh selembar nafsu
Jikalau ada nafsu didalamnya, hancurlah semua yang kita impikan.
Sahabat...aku tahu penderitaanmu
Aku juga tahu semua kepedihanmu
Jikalau kau tahu yang sesungguhnya, semua itu hanya semu
Dibalik semua itu tersimpan sesuatu yang sangat tak ternilai
Yah pengalaman....seperti yang telah kau bilang kepadaku tempo waktu yang lalu.
Pengalaman hidup yang tak ternilai harganya yang tak akan engkau dapatkan,
Tanpa penderitaan dan kepedihan....
Mungkin engkau lebih unggul daripadaku, karena engkau tahu,
Betapa pahit dan pedihnya yang telah engkau alami
Sedang yang ku tahu hanya kebahagiaan dan kesenangan hidup,
Tanpa ada pernah penderitaan dan kepedihan
Sahabat..aku tahu bahwa kebahagiaan dapat kita nilai dan kita rasakan,
Kalau kita sudah pernah mengalami penderitaan dan kesedihan.
Sebelum engkau mengalaminya, kita tak akan pernah tahu
bagaimana rasanya kebahagiaan itu.
Sahabat.........engkau juga pernah bercerita tentang perbedaan
Engkau sesali perbedaan diantara kalian yang membuat kalian hancur.
Sahabat.....aku cuman bisa mengingatkan,
Mungkin belum keras usahamu menyatukannya
Lihatlah siang dan malam yang diciptakan oleh Tuhan,
Dua hal itu adalah salah satu perbedaan yan teramat nyata
Tapi Tuhan bisa mengolah dan mengaturnya sehingga menjadi sangat harmonis dan indah.
Dan ingatlah saat waktu itu engkau tunjukkan kepadaku sebuah lukisan yang indah,
Yah ..lukisan itu dibuat oleh tangan yang terampil
dengan memadukan dua warna yang berbeda.
Sahabat...engkau tahu warna emas, itu juga bersal dari perpaduan warna yang berbeda.
Kuyakin kelak suatu saat kamu dapat menyatukan perbedaan dengan tanganmu sendiri.
Dan yakinlah bahwa sesungguhnya cinta itu datang untuk menolak perbedaan...
Itulah pesanmu dahulu kepadaku
Sahabat......Waktu itu kamu pernah menagis di pelukanku
Kamu ungkapkan semua tentang sakit hatimu,
Dimana kamu telah dipermainkan oleh kekasihmu,
Dan terbersit niatan tuk balas dendam
Tapi sahabat........., kamu dulu juga pernah mengatakan kepadaku,
Semuanya tak akan ada akhirnya, balas dendam akan berujung pada balas dendam
Dan kamu paling percaya dengan hal itu,
Kamu tak akan biarkan rasa sakit hati berada di dalam hatimu,
dan pernah engkau katakan kepadaku...
Kan kau berikan tempat seluas-luasnya buat maaf.
Ingatkah itu sahabat...........
Sahabat .....suatu ketika kamu pernah mengadu kepadaku
Betapa sepinya kehidupanmu, Walau banyak teman disekelilingmu,
Walau keramaian selalu ada dimana kamu berada.
Tapi kamu selalu merasakan kesepian dalam hatimu. Sahabat.....aku tahu perasaanmu,
Ingatkah waktu kamu lahir sahabatku.. Kamu dilahirkan ke dunia ini sendirian....
Kamu dilahirkan sebagai pemenang, bukan sebagai yang kalah.
Sahabat.....kesepian itu tercipta dikala kamu merasa
haus akan kasih sayang,
Dimana kamu merasa terabaikan dalam kehidupan
Ah.....semua itu kan hanya perasaan semata
Yang pasti kan sirna kalau kita t'lah dapatkan kebahagiaan
Yang kan sirna jika ada seseorang yang kan membawa cahaya kasih.
Sahabat........, Kemarin juga engkau mengeluh tentang keluargamu
Begitu hancur kehidupan keluargamu Setiap Saat engkau selalu mengeluh.......
Kapan kebahagiaan kan datang......keluhmu
Sahabat........Semua itu hanya cobaan Yang pasti akan kita alami suatu saat nanti,
Kalau kita sudah mengarungi bahtera keluarga.... Sahabatku tabahlah.
Hadapilah semuanya dengan kepala dingin dan senyum terkembang
Waktu kemarin engkau mengeluh kepadaku Kenapa mereka mempermainkanmu
Menganggapmu hanya sebagai persinggahan buat cinta-cinta mereka
Menganggapmu hanya sebagai pelampiasan kesepian...
Sahabat.....Bukan, itu bukanlah salahmu Dan bukan salah mereka juga
Dan jangan salahkan pertemuan kalian...
Sahabat........ semua itu memang sudah diatur
Tuhan ingin agar kita belajar dari pengalaman
Tuhan ingin kita matang dalam berfikir
Tuhan ingin kita bisa membedakan yang jujur dan yang tidak
Sahabat............. aku yakin Kalo suatu saat nanti engkau enggak akan terperosok
dalam lobang yang sama Tuk yang kesekian kalinya.
Sahabat........Waktu itu engkau mengeluh juga tentang kehidupan
Banyak teman makan kawan, banyak saudara memakan saudara
Semua tidak peduli dengan kemanusiaan.
Kekuasaan dijadikan alasan. Jabatan dijadikan Agungan
Yang lemah tertindas, yang kuat makin menindas
Kau merasakan kesakitan sebagai yang lemah
Sahabat..............Kuingatkan engkau tentang Doa
Allah pernah berjanji.....
Bahwa doa orang yang teraniaya itu sangat manjur,
bahkan seorang kafir sekalipun
Sahabat.....kita hanya bisa berdoa
Semoga yang duduk diatas tidak lagi menindas
Semoga yang duduk diatas ingat dengan yang dibawah
Sebab yang dibawahlah yang mengangkat mereka waktu itu
Sahabat.........aku tahu masih banyak beban didadamu
Masih banyak himpitan yang menekanmu
Sahabat, kutahu engkau lemah
Hanyalah akal kecerdikanmu yang engkau andalkan
Sahabat.....marilah kita belajar bersama sama,
Tentang hidup dan kehidupan
Tentang Cita-cita, Cinta dan masa depan
Sahabat..............Engkau katakan padaku,
Engkau hancur saat ini,
Hatimu telah hancur, Kasihmu telah Sirna
Tak ada lagi cinta di dadamu
Tak ada lagi cinta di kehidupanmu
Sahabat............. aku hanya bisa mengingatkanmu
Masih banyak cinta-cinta yang lain yang tak kamu sadari
Masih banyak orang yang mencintaimu setulus hatinya
Cinta bukan hanya berasal dari kasihmu saja
Tapi juga berasal dari Sahabat, kawan Saudara, maupun keluarga
Sahabat......... janganlah kamu berputusa asa
Tuhan pasti kan menurunkan kasihnya, Cintanya kepadamu
Lewat seseorang dikelak kemudian hari
Engkau sadari atau tidak,
Cinta datang dengan sendirinya
Kepada seseorang yang masih mencintai orang lain
Sahabat.....
Disini aku selalu mencintaimu, menyayangimu
Tanpa ragu...
Sahabat...............
Aku tahu kamu capek menjalani kehidupan ini
Bangkitlah, kembangkan kembali sayapmu
Terbanglah ke dalam negeri kebahagiaan
Yang terdapat di tanah kejujuran
Di mana raja keadilan berada Abdikan dirimu disana
Jadilah abdi keikhlasan.
Pasti kelak kan engkau temukan kedamaian
Sahabat..............
Kita bertemu lagi suatu saat nanti
Dikala engkau ingin mencurahkan segala problema hidupmu
Sahabat...........Aku selalu ada disampingmu Tiap waktu.
Ternate.....
Dalam kesendirian
Kelak Kan Datang Cahaya Yang Abadi
Dan Itu Pasti"
Aku juga tahu semua kepedihanmu
Jikalau kau tahu yang sesungguhnya, semua itu hanya semu
Dibalik semua itu tersimpan sesuatu yang sangat tak ternilai
Yah pengalaman....seperti yang telah kau bilang kepadaku tempo waktu yang lalu.
Pengalaman hidup yang tak ternilai harganya yang tak akan engkau dapatkan,
Tanpa penderitaan dan kepedihan....
Mungkin engkau lebih unggul daripadaku, karena engkau tahu,
Betapa pahit dan pedihnya yang telah engkau alami
Sedang yang ku tahu hanya kebahagiaan dan kesenangan hidup,
Tanpa ada pernah penderitaan dan kepedihan
Sahabat..aku tahu bahwa kebahagiaan dapat kita nilai dan kita rasakan,
Kalau kita sudah pernah mengalami penderitaan dan kesedihan.
Sebelum engkau mengalaminya, kita tak akan pernah tahu
bagaimana rasanya kebahagiaan itu.
Sahabat.........engkau juga pernah bercerita tentang perbedaan
Engkau sesali perbedaan diantara kalian yang membuat kalian hancur.
Sahabat.....aku cuman bisa mengingatkan,
Mungkin belum keras usahamu menyatukannya
Lihatlah siang dan malam yang diciptakan oleh Tuhan,
Dua hal itu adalah salah satu perbedaan yan teramat nyata
Tapi Tuhan bisa mengolah dan mengaturnya sehingga menjadi sangat harmonis dan indah.
Dan ingatlah saat waktu itu engkau tunjukkan kepadaku sebuah lukisan yang indah,
Yah ..lukisan itu dibuat oleh tangan yang terampil
dengan memadukan dua warna yang berbeda.
Sahabat...engkau tahu warna emas, itu juga bersal dari perpaduan warna yang berbeda.
Kuyakin kelak suatu saat kamu dapat menyatukan perbedaan dengan tanganmu sendiri.
Dan yakinlah bahwa sesungguhnya cinta itu datang untuk menolak perbedaan...
Itulah pesanmu dahulu kepadaku
Sahabat......Waktu itu kamu pernah menagis di pelukanku
Kamu ungkapkan semua tentang sakit hatimu,
Dimana kamu telah dipermainkan oleh kekasihmu,
Dan terbersit niatan tuk balas dendam
Tapi sahabat........., kamu dulu juga pernah mengatakan kepadaku,
Semuanya tak akan ada akhirnya, balas dendam akan berujung pada balas dendam
Dan kamu paling percaya dengan hal itu,
Kamu tak akan biarkan rasa sakit hati berada di dalam hatimu,
dan pernah engkau katakan kepadaku...
Kan kau berikan tempat seluas-luasnya buat maaf.
Ingatkah itu sahabat...........
Sahabat .....suatu ketika kamu pernah mengadu kepadaku
Betapa sepinya kehidupanmu, Walau banyak teman disekelilingmu,
Walau keramaian selalu ada dimana kamu berada.
Tapi kamu selalu merasakan kesepian dalam hatimu. Sahabat.....aku tahu perasaanmu,
Ingatkah waktu kamu lahir sahabatku.. Kamu dilahirkan ke dunia ini sendirian....
Kamu dilahirkan sebagai pemenang, bukan sebagai yang kalah.
Sahabat.....kesepian itu tercipta dikala kamu merasa
haus akan kasih sayang,
Dimana kamu merasa terabaikan dalam kehidupan
Ah.....semua itu kan hanya perasaan semata
Yang pasti kan sirna kalau kita t'lah dapatkan kebahagiaan
Yang kan sirna jika ada seseorang yang kan membawa cahaya kasih.
Sahabat........, Kemarin juga engkau mengeluh tentang keluargamu
Begitu hancur kehidupan keluargamu Setiap Saat engkau selalu mengeluh.......
Kapan kebahagiaan kan datang......keluhmu
Sahabat........Semua itu hanya cobaan Yang pasti akan kita alami suatu saat nanti,
Kalau kita sudah mengarungi bahtera keluarga.... Sahabatku tabahlah.
Hadapilah semuanya dengan kepala dingin dan senyum terkembang
Waktu kemarin engkau mengeluh kepadaku Kenapa mereka mempermainkanmu
Menganggapmu hanya sebagai persinggahan buat cinta-cinta mereka
Menganggapmu hanya sebagai pelampiasan kesepian...
Sahabat.....Bukan, itu bukanlah salahmu Dan bukan salah mereka juga
Dan jangan salahkan pertemuan kalian...
Sahabat........ semua itu memang sudah diatur
Tuhan ingin agar kita belajar dari pengalaman
Tuhan ingin kita matang dalam berfikir
Tuhan ingin kita bisa membedakan yang jujur dan yang tidak
Sahabat............. aku yakin Kalo suatu saat nanti engkau enggak akan terperosok
dalam lobang yang sama Tuk yang kesekian kalinya.
Sahabat........Waktu itu engkau mengeluh juga tentang kehidupan
Banyak teman makan kawan, banyak saudara memakan saudara
Semua tidak peduli dengan kemanusiaan.
Kekuasaan dijadikan alasan. Jabatan dijadikan Agungan
Yang lemah tertindas, yang kuat makin menindas
Kau merasakan kesakitan sebagai yang lemah
Sahabat..............Kuingatkan engkau tentang Doa
Allah pernah berjanji.....
Bahwa doa orang yang teraniaya itu sangat manjur,
bahkan seorang kafir sekalipun
Sahabat.....kita hanya bisa berdoa
Semoga yang duduk diatas tidak lagi menindas
Semoga yang duduk diatas ingat dengan yang dibawah
Sebab yang dibawahlah yang mengangkat mereka waktu itu
Sahabat.........aku tahu masih banyak beban didadamu
Masih banyak himpitan yang menekanmu
Sahabat, kutahu engkau lemah
Hanyalah akal kecerdikanmu yang engkau andalkan
Sahabat.....marilah kita belajar bersama sama,
Tentang hidup dan kehidupan
Tentang Cita-cita, Cinta dan masa depan
Sahabat..............Engkau katakan padaku,
Engkau hancur saat ini,
Hatimu telah hancur, Kasihmu telah Sirna
Tak ada lagi cinta di dadamu
Tak ada lagi cinta di kehidupanmu
Sahabat............. aku hanya bisa mengingatkanmu
Masih banyak cinta-cinta yang lain yang tak kamu sadari
Masih banyak orang yang mencintaimu setulus hatinya
Cinta bukan hanya berasal dari kasihmu saja
Tapi juga berasal dari Sahabat, kawan Saudara, maupun keluarga
Sahabat......... janganlah kamu berputusa asa
Tuhan pasti kan menurunkan kasihnya, Cintanya kepadamu
Lewat seseorang dikelak kemudian hari
Engkau sadari atau tidak,
Cinta datang dengan sendirinya
Kepada seseorang yang masih mencintai orang lain
Sahabat.....
Disini aku selalu mencintaimu, menyayangimu
Tanpa ragu...
Sahabat...............
Aku tahu kamu capek menjalani kehidupan ini
Bangkitlah, kembangkan kembali sayapmu
Terbanglah ke dalam negeri kebahagiaan
Yang terdapat di tanah kejujuran
Di mana raja keadilan berada Abdikan dirimu disana
Jadilah abdi keikhlasan.
Pasti kelak kan engkau temukan kedamaian
Sahabat..............
Kita bertemu lagi suatu saat nanti
Dikala engkau ingin mencurahkan segala problema hidupmu
Sahabat...........Aku selalu ada disampingmu Tiap waktu.
Ternate.....
Dalam kesendirian
Kelak Kan Datang Cahaya Yang Abadi
Dan Itu Pasti"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar